Selasa, 09 Mei 2017

Everglam Bandung Grand Opening + Review


Aku bukan orang yang rajin pergi ke klinik kecantikan. Basically, aku emang anak DIY banget. Kalau bisa dilakukan di rumah, kenapa ke luar? Aku lebih seneng beli masker, scrub, dan skincare lainnya ketimbang pergi ke klinik. Selain hemat uang saku mahasiswa, juga karena rumah aku yang jauh ke mana-mana. πŸ˜‚

Tapi 29 April kemarin, aku semangat pergi ke Everglam di Pasir Kaliki. Karena perginya nggak sendirian! Aku dan temen-temen Bandung Beauty Blogger diundang ke acara Grand Openingnya.


Mengutip dari Michelle Phan, Everglam ini sepertinya bukan mengalami rebranding dari merek sebelumnya. Tapi rebirth, terlahir kembali. Everglam hadir dengan wajah baru yang lebih fresh. 

Dari dulu, Everglam nggak cuman menangani masalah pada kulit wajah. Tapi juga menangani masalah seluruh tubuh. Everglam menyediakan berbagai layanan, mulai dari facial, rhinoplasty, filler, sampai botox.


Yang menarik, Everglam menggaet Mediva Indonesia sebagai pemasok teknologi yang dipakai di kliniknya. Tahun ini, Everglam mengadopsi sebuah alat bernama SculpSure dari merk CynoSure.

Apa itu SculpSure?



Menurut penjelasan akang Michael (ehem), SculpSure adalah teknologi pembakar lemak instan. Beda dengan sedot lemak, SculpSure ini tidak akan meninggalkan kulit-kulit bergelambir bekas lemak itu tinggal. Terus gimana kerjanya?

Alat ini akan mengeluarkan laser yang cukup tinggi untuk membakar lemak di bawah lapisan kulitmu. 

Untungnya, lapisan kulit dan lemak kamu punya tekstur yang berbeda. And thanks to CynoSure, teknologi mereka menemukan frekuensi laser yang bisa membakar lemak tanpa merusak jaringan kulitmu.


Saat dipasangkan di bagian tubuh yang berlemak, lampu yang terdapat pada alat tersebut akan menyala hijau, seperti pada gambar. Suhu dari laser ini bisa sampai 40°C, dan itulah yang membakar lemak di tubuhmu.

Yang keren, sebelum dipasangkan alat, kamu akan diberi gel seperti mau USG. Dengan itu, suhu kulit kamu akan tetap di 5°C. Aman!

Presentasi Michael ini sangat jelas dan dia punya aksen Inggris-Amerika. Cukup enak didengar. Sayang, pihak acara tidak menyediakan interpreter. Jadinya, sebagian audiens kurang paham dengan apa yang Michael sampaikan.

Tadinya aku pengen mengajukan diri buat jadi interpreter. LOL.


Malamnya, kami disuguhi fashion show dari White Bride dan Adelle Jewellery. Perpaduan indah antara gaun pengantin dan perhiasan berdesain unik bikin audiens pada baper. Mana malam minggu, lagi πŸ˜‚


Nggak cuma baju dan perhiasan yang bikin teteh-teteh model ini menarik. Tapi juga makeup dan hair do-nya! Proud to say, cici Christin Bunady adalah orang di balik kecantikan wajah model-model ini.
πŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ


Seminggu kemudian, aku bareng Rinda datang ke kliniknya buat nyobain jasa mereka. Jujur, aku sama Rinda bingung banget mau perawatan apa. 

Aku, wajahku setahun belakang lagi bermasalah banget sama jerawat dan bekas-bekasnya. Wajahku kombinasi, sensitif juga. Aku bingung karena kebanyakan masalah.

Rinda bingung karena masalah kulitnya.. sedikit. Cuma jerawat satu-dua doang.

Untung teteh di sana baik semua, dokternya juga helpful. Sebelum perawatan, kita boleh konsultasi dan tanya-tanya dulu. Aku sih, banyak tanya. As always.


Sepakatlah, akhirnya kita ambil perawatan Laser. Aku laser acne dan rejuv, Rinda rejuv doang. Laser dilakukan langsung di ruangan dokter, jadinya nggak baringan di kasur itu. Kalau pilih facial sih, mungkin kami bakalan pergi ke lantai dua dan berpisah ruangan.

Sumpah di sini adem banget males keluar πŸ˜‚


Sebelum perawatan wajah kita dibersiin dulu sama tetehnya. Lalu, difoto dulu. Kenapa di sini kinclong amat wajahku? Karena aku lupa matiin fitur Beauty di kamera. Pintar πŸ˜‚ Padahal aslinya kucel banget LOL


Gimana rasanya dilaser?

Panas. Kaget. Ini pertama kalinya aku cobain laser. Mata kita ditutup, dan lasernya itu ya.. begitulah. Ditembakkan ke kulit wajah. Panasnya kayak mau ngangkat panci kalau air baru matang. Tapi ya nggak lama, cuma beberapa detik doang. Kan lasernya pindah-pindah.

Setelah beres satu bagian, pindah ke bagian lain. Di bagian yang baru beres dilaser, rasanya langsung dingin pas kena AC. Segitu panasnya. 

Jangan heran juga kalau kecium bau-bau gosong gitu. Muka nggak jadi gosong kok, laser kan emang panas.

Semua orang yang ada di ruangan pun harus pake kacamata, karena lasernya serab kalau kata orang sunda mah. Wk.

Hasilnya?

Setelah satu minggu, kulitku terlihat lebih cerah dan bekas jerawat memudar. Awalnya memang mukaku merah-merah karena sensitif. Tiga hari pertama setelah laser nggak boleh pake krim malam apapun. Mungkin efek lasernya itu baru bekerja. Ya mana ada yang instan kan.

Dokter dan teteh-tetehnya bilang, tiga hari nanti mulai keliatan lebih cerah. Iya bener, sedikit lebih cerah. Dan kulitku jadi agak kering-kering mengelupas. Aku tambahin dosis moisturizer waktu itu.

Dan efeknya baru bener-bener kelihatan setelah satu minggu. Ini udah mendingan banget, karena dulu kulitku sejelek ini:


DISCLAIMER: Ini bukan foto before-after laser. Ini perkembangan kulitku 4 bulan terakhir. 

Iya, aku acne survivor banget lah. Haruskah aku bikin Acne story? Komen dong 😝

 Btw, kalo kamu bingung kenapa instagramnya Everglam kosong, mereka sepertinya kena hack. In the meantime, here I embed my own post.


   Everglam
   Paskal Hyper Square B18 Bandung
   081214088688

8 komentar:

  1. Bikin bikin bikin! Aku juga bermasalah banget sama jerawat Fir. Tapi kulitmu keliatan banget lho progressnya. Bisikin rahasianya dooong

    BalasHapus
  2. Asiiik jadi bagian dari Bandung Beauty Blogger. Di Surabaya juga ada Surabaya Beauty Blogger (SBB) tapi aku nggak ikutan jadi member. Abis blogpost-ku random banget, sedangkan 99% membernya murni beauty blogger XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha aku ketawa baca komennya Hilda..
      Ahahaha
      blog ku pun random banget tapi aku ikut ikut grup Beauty Blogger karena biar semangat aja gitu nulis tentang beauty2 an.
      Karna banyak teman sharing gituu

      Hapus
  3. Hahahaha Akang Michael ya sist~ ih alhamdulillaaah ngaruh banget ya fir lasernya di kamu :3

    www.khhrnisa.com

    BalasHapus
  4. Denger denger sih emang di laser itu agak sakit ya fir.
    Sampe ada yang harus di bius lokal loh di salah satu klinik kecantikan di jakarta.
    Gara gara itu aku jadi takut mau laser, tapi emang kalau nggak ada masalah yang terlalu serius seperti bekas jerawat sih emang kaya nya mah ya ngga usah laser ya

    Yaampun masa sih kamu acne survivor ?
    WKkwkwkw
    ngga keliatan banget tau.
    Apa aku taunya pas kamu udah selesai berjuang melaawan acne ?

    BalasHapus
  5. wajahku jebag sekali ya di foto terakhir:))

    BalasHapus
  6. wiiiih keren banget fir, sangat brmanfaat postingannya ;)

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES